Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Miftah Farid berbicara pada acara IBC (Indonesia Business Council) Australia – Networking On The Sea di Jakarta, Sabtu (10 Mei). Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh IBC Australia ini bertujuan mempererat jejaring serta mendorong anggota IBC semakin aktif dalam promosi produk Indonesia, termasuk melalui partisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Pada kesempatan ini, Direktur Miftah mengajak pelaku usaha untuk bergabung dalam perhelatan TEI 2025, yang kini tidak hanya menjadi ajang pameran tetapi juga ekosistem bisnis yang mempertemukan pelaku usaha dengan berbagai peluang pasar, jaringan mitra, serta potensi pengembangan perdagangan. IBC Australia memiliki banyak anggota, sehingga momentum virtual business matching sebelum gelaran TEI 2025 mendatang diharapkan dapat merangkul komunitas bisnis yang lebih luas. Presiden IBC Australia, Josep Rustam, menekankan pentingnya membangun jejaring, berbagi pengalaman, serta menjaga konsistensi dukungan terhadap promosi produk Indonesia melalui keikutsertaan dalam TEI setiap tahunnya. Perjanjian IA-CEPA membuka peluang ekspor yang besar bagi Indonesia, termasuk salah satunya penghapusan tarif bea masuk produk perikanan Indonesia di Australia dari 5% menjadi 0%, sehingga meningkatkan daya saing produk nasional.