Search

Sosialisasi Peluang dan Prosedur Ekspor Bagi UMKM Bagi Pelaku Usaha Kota Banjarbaru

  Dengarkan Berita Ini


Kepala Bagian Program dan Kerja Sama Sekretariat Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Prihadi Andi R. Sugiono menyampaikan paparan secara daring pada kegiatan Sosialisasi Peluang dan Prosedur Ekspor Bagi UMKM untuk Pelaku Usaha yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pada kesempatan ini, Prihadi menyampaikan program pengembangan ekspor untuk UMKM di Kota Banjarbaru, mulai dari fasilitasi klinik desain melalui Indonesia Design Development Center (IDDC), Sertifikasi Produk Ekspor, platform InaExport, Business Matching, hingga Pameran Trade Expo Indonesia (TEI). Pelatihan Ekspor yang diselenggarakan Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Kota Banjarbaru yang ingin mengetahui prosedur ekspor secara komprehensif. Pelaku usaha yang hadir menyatakan minat untuk mendaftarkan usahanya pada platform Inaexport serta mengirim sampel produk ke Permanent Trade Exhibition (PTE) dan Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri. Nilai ekspor nonmigas Kalsel pada tahun 2024 mencapai USD 11,65 miliar, menduduki peringkat ke-9 dari 38 provinsi di Indonesia dengan share 4,69%. Melalui sosialisasi ini, diharapkan terjadi peningkatan diversifikasi produk ekspor, khususnya untuk produk makanan minuman, kerajinan, dan fashion asal wilayah ini.