Masih dalam rangkaian Pekan Pengembangan Ekspor, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati membuka Seminar Adaptasi Produk Perikanan dan Hortikultura di Surabaya Jawa Timur, pada Rabu, (4 Des). Dalam sambutannya Dirjen Mardyana berharap agar penyelenggaraan Pekan Pengembangan Ekspor dapat menjadi inspirasi serta menggeliatkan pelaku usaha untuk mengembangkan pasar ekspornya. Dalam rangka memperluas pasar ekspor, pelaku usaha baik skala besar maupun skala UMKM dituntut untuk mampu beradaptasi dan mengikuti tren pasar untuk memenangkan kompetisi global. Seminar Peluang dan Hambatan Produk Perikanan ke Amerika mengetengahkan narasumber Atase Perdagangan Washington DC Ranitya Kusumadewi; Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan Oryssa Sathalica Pradianti; dan Pengurus Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Gunawan. Adapun Seminar peluang produk hortikultura Indonesia di Pasar Global menampilkan narasumber seminar produk hortikultura adalah perwakilan dari Badan Karantina Indonesia Ihsan Nugraha; Kepala ITPC Dubai Widy Haryono; praktisi hortikultura/CEO Java Fresh Margareta Astaman. Seminar dihadiri sekitar 80 peserta pelaku usaha sektor hortikultura (buah dan sayur) dan produk perikanan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Pekan Pengembangan Ekspor dilaksanakan pada 3-6 Desember 2024 di Jawa Timur dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pelepasan ekspor produk dari eksportir dan UMKM, seminar adaptasi produk, klinik BISA Ekspor produk fesyen dan aksesoris, dialog UMKM menembus pasar global, business matching dan kegiatan lainnya.