Search

Rapat Kolaborasi Program Peningkatan Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) serta Alas Kaki

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi memimpin Rapat Kolaborasi Program Peningkatan Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) serta Alas Kaki di Bandung, pada Selasa (23 Sept). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha dalam menghadapi dinamika perdagangan global serta mempersiapkan partisipasi sektor TPT dan alas kaki pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025. Industri TPT dan alas kaki merupakan sektor strategis yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan menjadi salah satu kontributor utama ekspor nonmigas Indonesia. Di tengah tren pasar internasional yang semakin menekankan keberlanjutan, efisiensi rantai pasok, sertifikasi global, serta persaingan ketat dengan negara produsen utama seperti Tiongkok, Vietnam, dan Bangladesh, diperlukan strategi kolaboratif agar produk Indonesia tetap kompetitif dan relevan dengan tuntutan buyer global. Pertemuan ini juga membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung peningkatan ekspor nasional melalui fasilitasi promosi, penjajakan bisnis, business matching, dan pemanfaatan digital marketing. Produk TPT dan alas kaki Indonesia diharapkan akan semakin diperhitungkan dalam rantai pasok global dan menjadi salah satu showcase unggulan pada TEI 2025. Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ian Syarif, serta Ketua DPD Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Barat Henny Setiadi.