Dirjen PEN menerima Perwakilan Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Ehsaneh Nameghi di kantor Kementerian Perdagangan, pada Jumat (12 Sept). Pertemuan ini membahas peluang perdagangan dan rencana pelaksanan bisnis forum antara Indonesia-Iran. Pada kesempatan ini Dirjen Puntodewi menyatakan menyambut baik berbagai inisiatif untuk semakin memperkenalkan produk dan pelaku usaha asal Indonesia di pasar Iran. Total ekspor Indonesia ke Iran pada tahun 2024 mencapai USD 206,2 juta, yang seluruhnya terdiri dari ekspor nonmigas. Adapun pada periode Januari–Juni 2025, tercatat ekspor nonmigas Indonesia ke Iran mencapai USD 100,8 juta atau meningkat 9,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produk ekspor utama Indonesia ke Iran meliputi kacang-kacangan, sepeda motor (termasuk moped) dan sepeda, produk kimia industri, kopi, dan minyak nabati. Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional telah menjalin kerja sama dengan pihak Iran dengan lingkup kerja sama antara lain pertukaran informasi terkait promosi perdagangan, pertukaran misi dagang, serta partisipasi pada pameran dagang dan forum bisnis.