Search

Penjajakan Pilot Project Export Center Untuk Mendorong UMKM ‘BISA’ ekspor

  Dengarkan Berita Ini


Dalam rangka program kerja 100 hari Menteri Perdagangan untuk mendorong UMKM ‘BISA’ ekspor, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Selasa, (17 Desember).

Kunjungan kerja ini dalam rangka koordinasi dengan BP Batam terkait penjajakan pembentukan Export Center baru dengan cakupan wilayah pulau Sumatera dan Kepulauan Riau.

Export Center baru ini direncanakan akan menjadi wadah yang dapat membantu pelaku usaha dalam hal pendampingan adaptasi produk, konsultasi tata cara ekspor, informasi pasar ekspor, hingga penjajakan bisnis (business matching) sehingga dapat mendorong peningkatan daya saing produk lokal, memperluas jaringan perdagangan, dan mempercepat arus ekspor.

Export Center yang akan didirikan di Batam memiliki potensi strategis untuk menjadikan Batam sebagai hub sekaligus pintu gerbang ekspor Indonesia karena letak geografis dan infrastruktur yang mendukung. Hal ini akan memperkuat posisi Batam sebagai pusat aktivitas perdagangan dan ekonomi di kawasan regional.

Selain pertemuan dengan BP Batam, sebelumnya dilakukan pula pertemuan dengan Disperindag Kota Batam dan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Kota Batam untuk membahas rencana pembentukan Export Center baru tersebut.