Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhammad Nur melepas ekspor produk makanan ringan senilai USD 14 ribu ke Jepang di Bandung, Jawa Barat pada Rabu, (24 Sept). Pelepasan ekspor produk makanan ringan (basreng dan keripik talas) ke Jepang merupakan produksi CV Bechips Indonesia yang merupakan alumni program pendampingan Export Coaching Program (ECP) Kementerian Perdagangan melalui dukungan Bank Indonesia dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Keberhasilan ekspor CV Bechips Indonesia berawal dari kegiatan business matching pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang mempertemukan perusahaan tersebut dengan perusahaan Jepang. Dirjen Puntodewi menyampaikan apresiasi atas ekspor CV Bechips Indonesia ke Jepang sehingga menjadi motivasi bagi pelaku usaha di kota Bandung dan sekitarnya. Momentum ini juga membuktikan TEI sebagai platform strategis untuk memperluas jejaring bisnis dan membuka peluang pasar ekspor. Dirjen Puntodewi juga mengajak pelaku usaha di Bandung untuk memanfaatkan berbagai program fasilitasi ekspor, termasuk kegiatan business matching dan pitching yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan melalui jaringan 46 Perwakilan Perdagangan RI di 33 negara. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Nining Yulistiani; Pimpinan CV Bechips Indonesia, Niko Saputra; Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono; dan Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, Sugih Rahmansyah.