Mewakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Miftah Farid melepas ekspor perdana produk susu UHT Greenfields ke pasar Malaysia bertempat di pabrik PT Greenfields Indonesia, Desa Palaan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (20 Mei).
Produk susu UHT yang dilepas ekspornya mencapai nilai USD300 ribu atau sekitar 4,8 miliar rupiah.
Dalam sambutannya, Direktur Miftah Farid menyampaikan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta merupakan kunci keberhasilan ekspor. Ekspor ini diharapkan dapat membuka jalan bagi produk-produk Indonesia lainnya untuk menembus pasar Malaysia, mendukung program peningkatan ekspor nasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen produk susu yang unggul.
Kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah ekspor produk susu Indonesia ke Malaysia karena produk susu dari Indonesia sempat terhambat masuk ke pasar Malaysia sejak tahun 2022 yang disebabkan oleh wabah penyakit kuku dan mulut pada sapi di Indonesia. Sebagai tindak lanjut, Department Veterinary Services Malaysia memberlakukan kebijakan baru yaitu pendaftaran dan audit bagi produk susu yang akan memasuki pasar Malaysia.
Acara pelepasan ekspor perdana ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi PT Greenfields, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam mendukung ekspor produk primer Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk berinovasi dan mengejar peluang di pasar internasional.
Pada acara ini, hadir pula Head of Manufacturing SEA Greenfields Damantos S dan Direktur Kara Marketing selaku distributor di Malaysia Susanto Lee.