Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi memimpin kegiatan koordinasi program Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Tahun 2025 di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, pada Rabu (26 Feb). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menetapkan langkah-langkah strategis yang akan menjadi landasan penyusunan rencana kerja dalam mencapai target yang ditetapkan RPJMN. Forum membahas berbagai indikator kinerja strategis Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, seperti kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap PDB, kontribusi ekspor barang Indonesia terhadap total ekspor barang dunia, nilai ekspor jasa Indonesia, dan pangsa pasar nilai ekspor Indonesia yang bergabung dalam rantai nilai global. Dirjen Puntodewi menyampaikan bahwa setiap unit kerja dapat terlibat menentukan strategi dan menjadi tanggungjawab bersama secara berjenjang untuk pencapaiannya. Lebih lanjut, Dirjen Puntodewi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar unit kerja di lingkungan Ditjen PEN serta dengan pihak eksternal seperti pelaku usaha, asosiasi, dan instansi pemerintah lainnya untuk memaksimalkan target ekspor Indonesia. Koordinasi Program Ditjen PEN 2025 diikuti semua pejabat dan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.