Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi memberikan pidato kunci sekaligus membuka acara Kongres Nasional DPN Depalindo ke-XII Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (25 Sept). Dirjen Puntodewi menyampaikan sistem logistik yang kuat penting untuk mendukung kelancaran distribusi produk dari sentra produksi ke pasar global. Kontribusi sektor logistik sangat dibutuhkan untuk menciptakan konektivitas yang lebih merata antar wilayah, terutama untuk mendorong produk UMKM masuk pasar ekspor. Dirjen PEN mengajak seluruh peserta kongres untuk mendorong transformasi logistik nasional yang mendukung pertumbuhan UMKM dan peningkatan daya saing ekspor. Dalam rangkaian kongres digelar pula dialog interaktif dengan tema “Tantangan dan Peluang Ekspor Pasca Kebijakan Tarif Trump” yang menghadirkan narasumber Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Arief Wibisono, perwakilan Kantor Staf Presiden, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, dan Badan Karantina Indonesia. Pada kesempatan ini, Arief Wibisono memberikan paparan tentang strategi perluasan pasar ekspor sebagai salah satu fokus program Kementerian Perdagangan. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pengembangan Pasar Dan Informasi Ekspor Bayu Wicaksono Putro dan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ari Satria.