Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi memberikan sambutan utama pada pembukaan Sekolah Ekspor Diaspora secara daring pada Jumat (17 Jan). Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Puntodewi memaparkan sejumlah hal terkait ekspor, termasuk diantaranya kinerja ekspor Indonesia pada tahun 2024, target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen untuk tahun 2025, serta fokus program Kementerian Perdagangan yang mencakup pengamanan pasar domestik, perluasan pasar, dan pemberdayaan UMKM agar dapat menembus pasar ekspor. Puntodewi menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha, dan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas diaspora, guna memperkuat daya saing ekspor serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia Diaspora Network (IDN) Global dan Sekolah Ekspor, yang diikuti oleh sekitar 150 peserta diaspora dari berbagai negara, di antaranya Qatar, Belanda, Turki, Hungaria, Hong Kong, Taiwan, serta pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Hadir pula dalam acara tersebut Atase Perdagangan Den Haag, Annisa Hapsari, Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono, dan perwakilan IDN Global, Iwan Wibisono.