Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati membuka kegiatan One on One Business Matching yang mempertemukan delegasi bisnis Vietnam dengan asosiasi manufaktur Indonesia di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, pada Kamis (5 Desember). One-on-One Business Matching ini bertujuan untuk mendorong peningkatan ekspor produk manufaktur seperti peralatan listrik, baja, alumunium, dan permesinan melalui peningkatan kontak dagang dan transaksi dagang dengan pembeli asal Vietnam. Dirjen Mardyana menyampaikan bahwa Vietnam merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia dengan total perdagangan mencapai USD12,84 miliar pada tahun 2023 dan menunjukkan tren positif sebesar 12,86 persen selama lima tahun terakhir. Kegiatan One-on-One Business Matching ini merupakan langkah Kementerian Perdagangan dalam mendorong peningkatan akses pasar produk Indonesia ke negara tujuan ekspor dan mendapatkan mitra bisnis yang tepat. Pada kesempatan ini tujuh perwakilan asosiasi bisnis Indonesia yakni APINDO, APKABEL, APLINDO, GAMMA, IMDIA, APPI, IISIA dipertemukan dengan Ho Chi Minh City Association of Manufacturing and Electrical Enterprise (HAMEE), Vietnam. Beberapa produk Indonesia yang diminati delegasi bsinis Vietnam antara lain peralatan listrik, baja, alumunium, permesinan, dan transformer. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Dewi Rokhayati dan Atase Perdagangan Hanoi Addy Perdana.