Dalam rangka mendorong ekspor pelaku usaha UMKM alas kaki ke pasar baru yakni Afrika Utara, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Prov. Jatim E. Lucky K., SE, dan Direktur CV Jeddiah, Daniel Oktavianus melepas ekspor produk alas kaki senilai USD 21.627 ke Libya di Surabaya Jawa Timur, Rabu (11 Des).
Pelepasan ekspor ini adalah pelepasan ekspor perdana CV. Rumah Jeddiah ke tujuan ekspor wilayah Afrika Utara yakni Libya. Pelepasan ekspor hari ini merupakan bukti nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pelepasan Ekspor produk alas kaki ke Libya secara tidak langsung berkontribusi terhadap peningkatan kinerja ekspor alas kaki secara nasional serta mendorong perluasan pasar ekspor ke negara non-tradisional.
Permintaan dunia untuk produk alas kaki selama 5 tahun terakhir masih cukup menjanjikan dengan trend pertumbuhan tahunan sebesar 5,18%. Disamping itu, market size alas kaki di Afrika Utara mencapai USD 6,2 miliar pada 2024 dan diproyeksikan tumbuh setiap tahunnya sebesar 3,67% selama 5 tahun ke depan. Oleh karenanya, pelepasan ekspor hari ini merupakan momentum yang tepat dalam merespon permintaan dunia termasuk Afrika Utara terhadap produk alas kaki yang masih tinggi.
Dalam rangka mendorong perluasan pasar ekspor alas kaki Indonesia ke pasar global, Kemendag telah membuka akses pasar melalui perjanjian dagang PTA/FTA/CEPA dengan beberapa negara mitra termasuk juga dengan mitra dagang di wilayah Afrika. Kemendag juga menfasilitasi beberapa Pameran dagang internasional untuk produk alas kaki seperti Global Sourcing Expo serta penyediaan Paviliun Manufaktur pada pameran Trade Expo Indonesia.