Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Bayu Wicaksono Putro menjadi pembicara kunci pada Seminar Internasional Batik pada rangkaian Jogja International Batik Biennale (JIBB) di Yogyakarta, pada Kamis (2 Okt). Acara seminar dibuka secara langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam forum yang dihadiri perajin, akademisi, dan buyer internasional ini, Direktur Bayu menekankan pentingnya inovasi agar batik tetap relevan bagi generasi Z sekaligus berdaya saing global. Bayu juga menyampaikan gagasan strategis agar batik, khususnya batik tulis, dapat memiliki klasifikasi dan pengakuan tersendiri di pasar internasional. Diharapkan, momentum JIBB 2025 akan semakin mempertegas Yogyakarta sebagai episentrum inovasi batik dunia. JIBB hadir sejak 2016 sebagai inisiatif unggulan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY bersama Dekranasda DIY dalam rangka melestarikan batik sebagai warisan dunia, meningkatkan kualitas dan jejaring UMKM batik, serta memperkuat predikat Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia. Tahun ini JIBB berlangsung pada 16 September hingga 5 Oktober 2025 dengan mengambil tema “Batik in Motion: Bridgingt Tradition and Modernity”, yang menekankan pentingnya menghubungkan nilai tradisi dengan gaya hidup modern.