Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi menerima Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (PERPI) di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta pada Selasa (23/12). Dalam pertemuan dibahas peluang kerjasama dalam melakukan riset pemasaran untuk produk ekspor Indonesia. Dirjen PEN menekankan bahwa pasar ekspor bergerak cukup dinamis dan sensitif terhadap perubahan selera dan trend. Untuk itu riset pasar yang akurat sangat diperlukan, terlebih untuk memperkuat produk lokal yang diharapkan mampu menembus pasar global. Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia merupakan asosiasi perusahaan riset yang beranggotakan lebih dari 50 perusahaan riset pemasaran di Indonesia. Turut hadir dalam kegaitan ini Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Bayu Wicaksono Putro.