Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi membuka kegiatan Sosialisasi Export Center Batam bertempat di Balairung Badan Pengusahaan Batam pada Junat, (15 Agustus). Kegiatan ini masih dalam rangkaian Pekan Pengembangan Ekspor yang dilaksanakan pada 11 hingga 15 Agustus di 5 kota dalam rangka menyambut HUT RI ke 80. Sosialisasi dihadiri oleh sekitar 80 pelaku usaha berorientasi ekspor di wilayah Kepulauan Riau. Dalam sambutannya Dirjen Puntodewi menyatakan, hadirnya Export Center di Batam diharapkan dapat kegiatan ini dapat menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Batam dan wilayah Kepulauan Riau, serta berkontribusi secara langsung terhadap penguatan ekonomi nasional melalui perluasan basis eksportir dan peningkatan nilai tambah produk lokal. Export Center Batam merupakan layanan terintegrasi pembinaan dan fasilitasi ekspor bagi para pelaku usaha lokal, dimana para pelaku usaha bisa melakukan konsultasi ekspor, mendapat informasi pasar, dan juga fasilitas temu buyer. Beragam produk unggulan daerah turut dipromosikan dalam kegiatan ini, di antaranya kopi, makanan ringan, cokelat, tekstil dan produk tekstil, rempah-rempah, serta produk dekorasi rumah (home decor). Sebagai bagian dari agenda sosialisasi, Export Center Batam juga memfasilitasi kegiatan business pitching antara pelaku usaha dengan perwakilan perdagangan Indonesia di Korea Selatan.