Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono menghadiri prosesi pelepasan ekspor dua UKM eksportir asal Jawa Timur yang berhasil melakukan diversifikasi pasar ke negara – negara prospektif (non-tradisional) dengan produk produk unggulannya di Surabaya pada Jumat (16 Feb).
CV Wahana Surya membuat langkah signifikan dengan ekspor perdana produk dekorasi rumah dan perabotan rumah tangga plastik senilai USD 2 juta ke Tahiti dan Qatar.
Sementara itu, PT Daya Matahari Utama memulai ekspor produk gurita ke Korea Selatan dengan nilai USD 57,7 ribu dan ekspor lobster, tuna, dan makarel ke Malaysia senilai USD 79,8 ribu. Kedua perusahaan tersebut berhasil melakukan ekspor dengan dukungan dan fasilitasi dari Export Center Surabaya (ECS).
Arief mengakui tantangan logistik akibat jarak yang jauh tetapi tetap menekankan keunikan produk Indonesia sebagai kekuatan kompetitif. Indonesia menonjol dengan keunikan produknya, meskipun dihadapkan pada tantangan biaya logistik yang tinggi.
Kegiatan ini adalah bukti komitmen Export Center Surabaya dalam memfasilitasi eksportir Jawa Timur untuk menembus pasar prospektif (non-tradisional) yang mendorong peningkatan ekspor nasional, lanjut Arief.
Acara pelepasan ekspor ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan individu UKM tetapi juga keberhasilan strategi nasional dalam mendorong diversifikasi pasar ekspor, tutup Arief.