Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang diwakili oleh Pranata Humas Ahli Madya Anugrah Avianty tampil sebagai narasumber dalam Sosialisasi Program Penugasan Khusus Ekspor Industri Farmasi dan Alat kesehatan yang digelar secara hibrida dari Bandung, pada Kamis (25 April).
Sosialisasi diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dalam upaya untuk menyebarluaskan informasi fasilitasi dan pembiayaan untuk industri farmasi dan alat kesehatan yang berorientasi ekspor.
Dalam paparannya, Anugrah Avianty menyampaikan kinerja dan peluang ekspor produk farmasi dan alat kesehatan Indonesia serta kebijakan dan strategi pengembangan pasar tujuan ekspor.
Acara dibuka oleh Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri Kemenperin Binoni Tio Napitupulu dan menghadirkan narasumber lain yaitu Kepala Disperindag Jawa Barat Noneng Komara, Kepala Departemen NIA Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Agnes Rahadian, serta perwakilan Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Doni Arianto.
Hadir dalam forum ini sebanyak 50 peserta luring dan 133 peserta daring yang sebagian besar merupakan pelaku industri farmasi dan alat kesehatan.
Pada kesempatan ini pelaku usaha dapat melakukan konsultasi dengan seluruh narasumber yang hadir tentang tantangan terkini yang dihadapi.